Namun, Penyelidik mengungkap kemungkinan cukup mengejutkan. Otoritas AS menyelidiki kecelakaan China Eastern mengatakan pada Selasa (17/5) bahwa ada kemungkinan kecelakaan disebabkan oleh tindakan yang disengaja dari oknum tidak bertanggung jawab.
Sumber dirahasiakan namanya mengatakan kepada The Wall Street Journal dan ABC News bahwa seseorang di kokpit memasukkan informasi ke kontrol pesawat hingga menyebabkan terbang hampir vertikal ke tanah. Bukti menunjukkan flap pesawat tidak terpasang dan roda pendarat pun tidak diturunkan ketika kecelakaan.
"Pesawat tersebut melakukan apa yang diperintahkan oleh seseorang di kokpit," kata seorang sumber. Jet Boeing 737-800 ketika dalam perjalanan dari Kunming ke Guangzhou saat jatuh pada 21 Maret di pegunungan di Tiongkok selatan. Kecelakaan pun berakhir menewaskan semua 123 penumpang dan sembilan awak.
SCAN DISINI FREE VOUCHER 200RB
Pejabat Tiongkok mengatakan apabila jet penumpang menabrak tanah sangat kuat sedemikian rupa sehingga menciptakan lubang sedalam 66 kaki di tanah. Pejabat Tiongkok mengatakan belum menemukan masalah mekanis atau penerbangan dengan pesawat.
Namun apabila memang kecelakaan pesawat disengaja, para pejabat tak yakin apakah agen bola terpercaya pilot yang menyebabkan atau bahkan seseorang masuk ke kokpit dan mengalahkan kru. ABC News melaporkan penyelidik menyelidiki salah satu pilot, yang nampak berjuang dengan masalah pribadi sebelum kecelakaan tersebut.
Sementara itu, kotak hitam pertama dari bukti perekam suara kokpit, ditemukan pada 23 Maret, sedangkan perekam data penerbangan lalu ditemukan pada 27 Maret. Data awal menunjukkan pesawat yang terjatuh dari ketinggian 29.000 kaki ke 8.000 kaki, mendatar dan kemudian terjun bebas.